Q: Aunt, aku baru aja ngalamin mental breakdown. Karena ortuku ga percaya sama aku, dan aku… kecewa, banget. Karena menurutku hal yang paling penting itu kepercayaan, dan aku bahkan ga ngedapetin itu dari ortuku. Ada masukan?
A: Kadang-kadang sebagai orang tua, ketika mereka bilang kalo mereka gak percaya sama kamu, belum tentu mereka bener-bener gak percaya. Tapi mereka bilang gitu maksudnya supaya kamu tuh jadi berusaha membuat mereka percaya. Tapi memang cara seperti ini malah sering ditangkapnya salah sama anak-anak. Mereka pikir orang tua udah kehilangan kepercayaannya.
Jadi kalau kamu mengalami hal ini, jangan segera down atau menyerah. Coba kamu pikirkan berapa banyak orang yang percaya sama kamu (teman-teman, saudara-saudara kamu yang lain). Kalau banyak orang yang masih percaya sama kamu, berarti sebenernya kamu adalah orang yang bisa dipercaya, cuma orang tua punya standar yang lebih tinggi, karena mereka berharap banyak sama kamu. Jadi jangan salah paham atau kecewa sama sikap mereka.
Kalau setelah kamu pikir, memang ternyata banyak orang yang gak percaya sama kamu, maka sekarang waktunya kamu bertekad untuk berubah. Soalnya menyerah itu sama sekali bukan solusi, malah makin lama makin bahaya karena akan betul-betul menghacurkan masa depan kamu.
Mulailah berubah dari hal-hal yang sederhana dulu, misalnya menepati janji, bertanggung jawab atas hal dipercayakan kepada kamu, menyelesaikan kewajiban kamu, dll. Mungkin perlu waktu juga untuk kamu berubah, apalagi sampai bisa kelihatan oleh orang lain. Tapi percayalah, kalo kamu terus lakukan perubahan, maka lama-lama orang tua juga akan mulai melihatnya dan mulai mempercayai kamu.
Tapi butuh waktu, kesabaran, dan ketekunan. Jangan lakukan demi orang tua atau demi orang lain. Tapi coba kamu lakukan untuk diri kamu sendiri, soalnya ketika kamu berhasil jadi orang yang dapat dipercaya, maka itu akan menentukan keberhasilan kamu juga di masa depan. It is all for your sake. Semangat yah!
