Mengapa permainan menyembunyikan telur sering dilakukan di saat Paskah?

Karena banyak orang salah mengerti tentang Paskah. FYI, kata Easter sendiri berasal dari kata “Eostre“. Easter Festival adalah perayaan pagan (agama penyembah dewa-dewa) yang merayakan penyembahan kepada “Easter” atau “Eostre”, dewi kesuburan orang Jerman. Di Eropa utara perayaan “Easter” melibatkan wujud “kelinci” mengikuti budaya rakyat Leicestershire di Inggris. Banyak umat kristiani salah kaprah menyebut hari Kebangkitan Tuhan sebagai Hari Paskah dan lebih parah lagi menyebutnya dalam istilah bahasa inggris “Easter”. Seharusnya peristiwa ini tidak ada hubungannya satu dengan yang lain.

Kata Paskah yang dipakai dalam Kitab Suci berasal dari bahasa yunani “pascha”, yang menunjuk kepada perayaan Yahudi Paskah (passover). Paskah itu sesungguhnya terjadi pada hari pengorbanan yaitu sesuai dengan Hari Raya Pesach (Paskah Yahudi) adalah mengenai korban penghapus dosa. Dan pada saat mengenang Kematian Tuhan di atas kayu salib itulah kita memperingati Paskah Anak Domba Allah. Jadi Hari Paskah adalah hari kematian Tuhan bukan hari kebangkitan-Nya. Jadi bagaimana kita harus menyebut hari kebangkitan Tuhan? Seharusnya “Selamat Hari Kebangkitan” atau “Happy Resurrection Day”.

 

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Blog

Burung di atas kepala

Tadi pagi sebelum berangkat ke kantor, tiba-tiba suami saya ngomong “Tau gak, kalo kita gak bisa melarang burung hinggap di kepala kita?” Hmmm…mau ngomong apa nih

Read More »