Meja Makan Ajaib

Apa sih meja makan ajaib itu?  Bukan apa-apa sih, itu cuma meja makan biasa aja sebenarnya. Tempat biasa orang makan, bisa di rumah makan, kafe, hotel, atau di kampus, sekolah, di rumah. Tapi tanpa orang sadar, sebetulnya sebuah meja makan itu bisa membawa keajaiban, terutama dalam suatu hubungan. Contohnya gimana? Gini…

Buat para cowok yang lagi punya niat mendekati cewek, biasanya jurus paling gampang itu adalah ngajak cewek buat jalan bareng, entah berdua, atau bareng-bareng sama teman lainnya. Yang paling aman memang ngajak nonton, soalnya di situ paling gak usah keluar banyak usaha, tinggal beli tiket, terus duduk 1.5-3 jam bersama-sama, paling lirik-lirik dikit, tapi percaya deh, ini cara kurang efektif, karena progress nya lambat. Nih, coba deh pake jurus meja makan, artinya kalian para cowok, coba ajak ceweknya makan. Kalau berdua terlalu menegangkan, ya, coba ajak teman lain, jadi berempat. Usahakan makan di tempat yang ada mejanya, dan nyaman buat kalian duduk berlama-lama, kalo bisa sambil ada musik yang tenang, itu lebih membangun suasana. Moment ini penting banget, karena bisa bikin cewek itu jadi terkesan sama kamu, mungkin karena perhatian kamu, cara kamu bicara,  cara kamu memandang, cara kamu melayani dia. Atau bisa juga bikin cewek ilfill , kalau kamu fail di moment ini, misalnya kamu kebanyakan main gadget (karena gak tau musti ngapain), atau kamu diam aja kebingungan (makanya coba siapin topik, dan cari temen yang bisa bantu kamu kasih topik pembicaraan). Biasanya jurus meja makan akan berhasil membawa kamu ke hubungan lebih berkembang.

Buat para pebisnis, meja makan itu penting banget, banyak negosiasi bisnis berhasil bukan di ruang rapat, tapi di meja makan. Begitu pula halnya dengan para jago marketing, tanyalah mereka, berapa konsumen yang berhasil mereka closing di meja makan. Ajaib memang.

Saya sendiri banyak sekali kenalan dengan orang baru, di meja makan. Mungkin relasi suami, temannya teman, atau bahkan teman anak-anak. Waktu mereka makan bersama-sama dengan saya, ada kesempatan untuk tanya jawab, buat ngobrol ngalor ngidul, yang pasti membuat kita jadi lebih mengenal satu sama lain, dan lebih akrab.

Buat para ibu, gak usah ditanya, bisa-bisa setiap bulan mereka rutin menggelar meja makan, yang mereka sebut istilahnya dengan arisan. Padahal ya isinya itu gak jauh dari bertukar cerita, gosip, curhatan, kadang gak jelas juga isinya. Tapi ajaibnya, itu bisa bikin para ibu ini jadi lebih happy, lebih refresh, dan lebih semangat setelahnya. Para bapak juga gak kalah, kadang mereka juga kumpul dan “buka meja”. Lalu hasilnya, ide bisnis baru bisa muncul. Ajaib.

Saya pernah dengar, salah satu strategi perang jaman dulu di china adalah strategi meja makan. Jadi waktu keadaan sudah genting, dimana semua pihak sudah tidak punya jalan keluar. Maka biasanya, para jendral akan berkumpul, dan “mengundang” lawan mereka, untuk duduk bersama di meja makan. Hasilnya belum tentu perdamaian, tapi setidaknya, mereka akan mencapai kata sepakat untuk suatu hal, dimana mereka kan menghargai keputusan itu, dan tidak akan keluar dari perjanjian tsb, walaupun perang kemudian berlanjut lagi. Strategi meja makan ini, masih bisa diterapkan sekarang, untuk kita mendapat respek dan membuat perjanjian dengan para pesaing kita, dengan mengundang mereka makan bersama di suatu kesempatan. Amazing.

Tapi, hati-hati, meja makan juga bisa menjadi suatu yang buruk, jika kita tidak bisa memanfaatkan dengan benar. Seberapa sering pertengkaran terjadi di meja makan. Beberapa kali saya lihat pasangan muda yang  “marahan” di meja makan. Atau juga sekumpulan anak muda yang duduk di meja makan, berakhir dengan keributan karena salah paham. Tanpa sadar, sering juga orang tua memarahi anaknya ketika sedang makan bersama, dengan alasan memberi nasihat, tapi ujung-ujungnya membuat suasana dan acara makan jadi tidak enak.

Nah, setelah cerita panjang lebar tentang meja makan, saya berharap kita semua bisa belajar jadi lebih bijaksana, khususnya ketika ada di meja makan. Ingatlah kalau moment di meja makan adalah moment spesial. Pertama-tama tentu kita bersyukur kalau kita masih bisa duduk di hadapan meja makan, artinya kita masih bisa makan. Lalu juga, bersyukur kalau kita bisa berkumpul dengan keluarga, teman-teman, atau bahkan musuh kita di meja makan, karena artinya kita punya kesempatan untuk membangun suatu hubungan yang lebih baik.

Yang harus kita ingat adalah, jangan pernah membicarakan hal yang buruk di meja makan, jangan memarahi orang di meja makan, jangan sibuk sendiri dengan gadget, buku, dll karena kita akan kehilangan moment kebersamaan itu. Jadikanlah setiap meja makan di hadapan kita, meja makan ajaib.

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

All About Teen

Pacaran “Backstreet”

(Q) : Tan, aku dilarang pacaran sama ortu soalnya katanya masih SMA blm boleh. Tapi diem2 aku dah pacaran. Sebaiknya gimana ya? Apa aku mending

Read More »